Lyrics

**[Verse 1]**
Kita cuma dua pelukis senja
Yang coretkan rindu di kanvas angin
Namun warna kita berbeda
Kau merah darah, aku biru dingin

**[Pre-Chorus]**
Matahari terbit dari barat
Tapi kita tetap di timur yang salah
Depresi jadi tembok tembok tinggi
Di mana luka-luka kita bersekolah

**[Chorus]**
Aku mencintaimu seperti laut mencintai bulan
Tarikan ombaknya takkan pernah sampai
Kita cuma dua titik di koordinat berbeda
Di peta yang Tuhan sengaja tak pertemukan

**[Verse 2]**
Kau simpan aku di kantungmu yang bolong
Aku bawa kau dalam tasbih doaku
Setiap "amin" adalah peluru
Yang menembus dada tapi tak bisa membunuh rindu

**[Bridge]**
Mungkin di surga nanti
Di mana tak ada lagi kata "terlambat"
Kita akan jadi puisi
Yang akhirnya bisa bersajak

**[Chorus]**
Aku mencintaimu seperti laut mencintai bulan
Tarikan ombaknya takkan pernah sampai
Kita cuma dua titik di koordinat berbeda
Di peta yang Tuhan sengaja tak pertemukan

**[Outro]**
Jika nanti kau ditanya tentang kita
Katakan kita adalah dua mimpi
Yang saling membangunkan
Lalu saling memaafkan karena tak bisa terbangun bersama