Luka yang tersirat

Lyrics

*(Bait 1)*
Kau pernah hadir bagai fajar menyingsing,
Menghangatkan jiwa yang beku terpanggang.
Kuserahkan waktu, kutitipkan rindu,
Namun kau tinggalkan lara yang tak terungkai.

*(Pra-Reff)*
Kuberdarah demi senyummu,
Tapi kau larut dalam bayang palsumu.
Air mataku menjadi saksi bisu,
Cinta ini berubah menjadi abu.

*(Reff)*
Kini aku tenggelam dalam nestapa,
Derita yang kau ukir dalam sukma.
Depresi merajut selubung kelam,
Menyekap asa yang kian pudar.

Kau buktikan cinta hanya fatamorgana,
Janji manismu bagai pasir tertiup angin.
Kini aku terdampar di pantai sepi,
Menatap ombak kenangan yang menghilang.

*(Bait 2)*
Kenangan kita bagai puisi usang,
Indah di awal, tapi pahit di akhir.
Kucoba bangkit dari reruntuhan,
Tapi kau tinggalkan luka yang mengkristal.

*(Jembatan)*
Mungkin nanti, di ujung waktu,
Kau akan pahami arti kehilangan.
Betapa pedihnya mengasihi,
Hanya untuk dilupakan.

*(Reff - Ulang)*
Kini aku tenggelam dalam nestapa,
Derita yang kau ukir dalam sukma.
Depresi merajut selubung kelam,
Menyekap asa yang kian pudar.

Kau buktikan cinta hanya fatamorgana,
Janji manismu bagai pasir tertiup angin.
Kini aku terdampar di pantai sepi,
Menatap ombak kenangan yang menghilang.

*(Outro)*
Selamat jalan, wahai sang ilusi,
Kubersiap untuk hidup tanpa namamu.
Biarlah waktu menjadi penyair bisu,
Yang mengubur semua rindu yang tersisa...