Lyrics

(Intro – Spoken word, perlahan)
Di sebalik bising dunia,
Ada satu suara…
Yang tak pernah letih memanggil kita pulang,
Itulah suara adzan…

⸻

(Verse 1 – rap slow, penuh emosi)
Allahu Akbar, terbit cahaya pagi,
Membangunkan hati yang lama berlari.
Panggilan suci, menyentuh nurani,
Mengajak jiwa kembali, ke arah Ilahi.

Ashhadu an la ilaha illAllah,
Hidup bukan sekadar mengejar dunia fana.
Ashhadu anna Muhammadur RasulAllah,
Baginda pembawa rahmat, cahaya yang nyata.

⸻

(Hook / Chorus – nyanyian, melodi sedih & tenang)
Suara adzan, memanggil jiwa,
Menyapu resah, menenangkan luka.
Hayya ‘alasSolah, mari kita kembali,
Hayya ‘ala-l-Falah, janji damai abadi.

⸻

(Verse 2 – rap slow, lebih mendalam)
Bila senja jatuh, langit jadi merah,
Adzan berkumandang, hilangkan resah.
Suara itu bagai pelukan yang hangat,
Mengingatkan kita, hidup ini singkat.

Di tengah gelap, ia jadi cahaya,
Membisikkan janji syurga yang setia.
Bukan sekadar seruan di udara,
Tapi panggilan cinta dari Tuhan yang Esa.

⸻

(Hook / Chorus – lebih kuat, penuh emosi)
Suara adzan, memanggil jiwa,
Menyapu resah, menenangkan luka.
Hayya ‘alasSolah, mari kita kembali,
Hayya ‘ala-l-Falah, janji damai abadi.

⸻

(Bridge – nyanyian lembut, macam doa)
Ya Allah…
Aku kembali pada-Mu,
Hidup ini milik-Mu,
Langkahku menuju-Mu…

⸻

(Outro – spoken word, slow fade out)
Di setiap fajar, di setiap senja,
Suara adzan tetap sama…
Panggilan abadi,
Untuk hati yang mencari pulang.