
Ich säh dich gern noch einmal, wie vor Jahren
Zum erstenmal. - Jetzt kann ich es nicht mehr.
Ich säh dich gern noch einmal wie vorher,
Als wir uns herrlich fremd und sonst nichts waren.
Ich hört dich gern noch einmal wieder fragen,
Wie jung ich sei ... was ich des Abends tu -
Und später dann im kaumgebornen «Du»
Mir jene tausend Worte Liebe sagen.
Ich würde mich so gerne wieder sehnen,
Dich lange ansehn stumm und so verliebt -
Und wieder weinen, wenn du mich betrübt,
Die vielzuoft geweinten dummen Tränen.
- Das alles ist vorbei ... Es ist zum Lachen!
Bist du ein andrer oder liegts an mir?
Vielleicht kann keiner von uns zwein dafür.
Man glaubt oft nicht, was ein paar Jahre machen.
Ich möchte wieder deine Briefe lesen,
Die Worte, die man liebend nur versteht.
Jedoch mir scheint, heut ist es schon zu spät.
Wie unbarmherzig ist das Wort: «Gewesen!»
Selamat datang di generasi berikutnya penciptaan musik dengan Perpustakaan Lagu AI kami, tempat kecerdasan buatan inovatif bertemu ekspresi kreatif. Jelajahi koleksi luas lagu AI buatan pengguna dari berbagai genre, suasana, dan bahasa. Dari lanskap suara ambient dan sinematik hingga pop yang ceria dan trek yang dalam serta resonan, teknologi berbasis AI kami menghadirkan musik unik berkualitas tinggi, sempurna untuk proyek apa pun atau hiburan pribadi.
Apakah kamu pembuat konten, pengembang game, podcaster, atau sekadar pecinta musik, perpustakaan lagu berbasis AI kami menawarkan sesuatu untuk semua orang. Setiap trek dibuat dengan teknologi AI canggih, menjamin kualitas suara yang realistis dan nuansa alami, serta opsi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unikmu. Dari musik latar hingga soundtrack inspiratif, temukan keanekaragaman dan kedalaman musik AI di platform kami.
Jelajahi Perpustakaan Lagu AI kami sekarang untuk menemukan musik buatan pengguna, dibuat dengan teknologi AI mutakhir. Temukan soundtrack sempurna untuk kontenmu, tingkatkan proyekmu dengan soundscape inovatif, dan rasakan masa depan penciptaan musik hari ini.